Minggu, 04 November 2012

PRAGMATICS speech assignment

-->
  1. INTRODUCTION
Dispacable Me; Steal the Moon script film
Gru: Clearly we need to set a few rules. Rule number one: You will not touch anything.
Margo: Aha. What about the floor?
Gru: Yes, you may touch the floor
Margo: What about the air?
Gru: Yes, you may touch the air.
Edith: What about this?
[Holds a ray gun on her hands, the laser sight aimed right at Gru]
Gru: Ah! Where did you get that?
Edith: Found it.            
[Gru takes it away from her]
Gru: Rule number two: You will not bother me while I'm working. Rule number three: You will not cry, or whine, or laugh, or giggle, or sneeze or barf or fart! So no, no, no annoying sounds. All right?
Agnes: Does this count as annoying?
[puckles her cheeks]
Gru: [Stops her] Very!

  1. ANALISIS
·         Locution, Illocution,  Perlocution
Locution is the linguistic form of the expression one produces. Illocution is what the speaker means b what he says and perlocution is the effect that the expression has on the addresse of the expression. The situation of dialogue is Gru banned the children to annoye him when he works.
Gru: Clearly we need to set a few rules. Rule number one: You will not touch anything. (locution)( ilocution: Gru banned the children)
Margo: Aha. What about the floor? (perlocution:Margo asking about anything else which is banned or not) (locution: giving statement) (ilocution: asking that the floor is banned or not)
Gru: Yes, you may touch the floor (perlocution: allow the children to touch the floor)
Margo: What about the air? (locution: giving statement) (ilocution: asking) (perlocution: asking anything else again)
Gru: Yes, you may touch the air. (perlocution: allow children)
Edith: What about this?(perlocution: asking something) (locution: giving statement)(ilocution: she found a gun ray)
[Holds a ray gun on her hands, the laser sight aimed right at Gru]
Gru: Ah! Where did you get that? (perlocution: surprised) (locution: asking something)
Edith: Found it.(perlocution: she said that she found it)             
[Gru takes it away from her]
Gru: Rule number two: You will not bother me while I'm working. Rule number three: You will not cry, or whine, or laugh, or giggle, or sneeze or barf or fart! So no, no, no annoying sounds. All right? (locution) (ilocution: banned the children again)
Agnes: Does this count as annoying? (perlocution: asking and making sure something)
[puckles her cheeks]
Gru: [Stops her] Very!(locution) (perlocution: banned)

·         Direct and Indirect Speech Act
Direct speech act is one using words conveying the speaker’s exact meaning or intention. In other words, a direct speech act is one whose linguistic form correspond the speaker’s meaning. An Indirect speech act is one using different words or types of expression to convey its speaker’s meaning or purpose. In other word, an indirect speech act is one whose linguistic form is different from the speaker’s meaning.
The situation of dialogue is Gru banned the children no to bother him.
Gru: Clearly we need to set a few rules. Rule number one: You will not touch anything. (direct speech)
Margo: Aha. What about the floor? (indirect speech)
Gru: Yes, you may touch the floor (direct speech)
Margo: What about the air? (indirect speech)
Gru: Yes, you may touch the air. (direct speech)
Edith: What about this? (indirect speech)
[Holds a ray gun on her hands, the laser sight aimed right at Gru]
Gru: Ah! Where did you get that? (indirect speech)
Edith: Found it. (direct speech)         
[Gru takes it away from her]
Gru: Rule number two: You will not bother me while I'm working. Rule number three: You will not cry, or whine, or laugh, or giggle, or sneeze or barf or fart! So no, no, no annoying sounds. All right?(direct speech)
Agnes: Does this count as annoying? (direct speech)
[puckles her cheeks]
Gru: [Stops her] Very!(direct speech)

·         Representative, Directives, Commisives, Expressives, Declaratives
The situation of dialogue is banned the children no to bother him.

Gru: Clearly we need to set a few rules. Rule number one: You will not touch anything. (Representative)
Margo: Aha. What about the floor? (Directives)
Gru: Yes, you may touch the floor (Commisives)
Margo: What about the air? (Directives)
Gru: Yes, you may touch the air. (Commisives)
Edith: What about this? (Directives)
[Holds a ray gun on her hands, the laser sight aimed right at Gru]
Gru: Ah! Where did you get that? (Directives)
Edith: Found it. (Representative)
[Gru takes it away from her]
Gru: Rule number two: You will not bother me while I'm working. Rule number three: You will not cry, or whine, or laugh, or giggle, or sneeze or barf or fart! So no, no, no annoying sounds. All right? (Declaratives)
Agnes: Does this count as annoying? (Directives)
[puckles her cheeks]
Gru: [Stops her] Very! (Expressives)

rpp reading recount smp VIII

-->

A.    Pengertian
1.      Menurut Suradji (2008: 28) “Diskusi adalah percakapan ilmiah yang berisi pertukaran pendapat, pemunculan ide-ide serta pengujian pendapat yang dilakukan oleh beberapa orang yang tergabung dalam kelompok untuk mencari/memperoleh kebenaran.”
2.      Menurut Kirana (2007:1) “Metode diskusi adalah suatu cara mengajar yang dicirikan oleh suatu keterikatan pada suatu topik atau pokok pernyataan atau problem dimana para peserta diskusi dengan jujur berusaha untuk mencapai atau memperoleh suatu keputusan atau pendapat yang disepakati bersama”.
3.      Menurut Suradji (2008: 29) Diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan menugaskan pelajar atau kelompok pelajar melaksanakan percakapan ilmiah untuk mencari kebenaran dalam rangka mewujudkan tujuan pengajaran.”
4.      Menurut Ggazalih (2012: 10) “Metode diskusi adalah suatu cara mengajar yang dicirikan oleh suatu keterikatan pada suatu topik atau pokok pernyataan atau problem dimana para peserta diskusi dengan jujur berusaha untuk mencapai atau memperoleh suatu keputusan atau pendapat yang disepakati bersama.”
5.      Metode diskusi adalah suatu  cara mengajar yang berupa percakapan ilmiah yang berisi pertukaran pendapat, pemunculan ide-ide serta pengujian pendapat yang dilakukan oleh kelompok yang dicirikan oleh keterikatan pada suatu topik atau problem dimana para peserta diskusi berusaha mencari kebenaran untuk mencapai suatu keputusan atau pendapat yang disepakati bersama.  

B.     Langkah-langkah
1.      Menurut Safira (2010:4) focus group discussion memiliki langkah-langkah:
a.      Langkah Persiapan
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam persiapan diskusi di antaranya:
·         Merumuskan tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan yang bersifat umum maupun tujuan khusus
·         Menentukan jenis diskusi yang dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
·         Menetapkan masalah yang akan dibahas
·         Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan diskusi, misalnya ruang kelas dengan segala fasilitasnya, petugas - petugas diskusi seperti moderator, notulis, dan tim perumus, manakala diperlukan
b.      Pelaksanaan Diskusi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan diskusi adalah :
·         Memeriksa segala persiapan yang dianggap dapat memengaruhi kelancaran diskusi
·         Memberikan pengarahan sebelum dilaksanakan diskusi, misalnya menyajikan tujuan yang ingin dicapai serta aturan - aturan diskusi sesuai dengan jenis diskusi yang akan dilaksanakan
·         Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaan diskusi hendaklah memerhatikan suasana atau iklim belajar yang menyenangkan, misalnya tidak tegang, tidak saling menyudutkan, dan lain sebagainya
·         Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta diskusi untuk mengeluarkan gagasan dan ide - idenya
·         Mengendalikan pembicaraan kepada pokok persoalan yang sedang dibahas. Hal ini sangat penting, sebab tanpa pengendalian biasanya arah pembahasan menjadi melebar dan tidak fokus
c.       Menutup Diskusi
Akhir dari proses pembelajaran dengan menggunakan diskusi hendaklah dilakuan hal - hal sebagai berikut :
·         Membuat pokok - pokok pembahasan sebagai kesimpulan sesuai dengan hasil diskusi
·         Mereview jalannya diskusi dengan meminta pendapat dari seluruh peserta sebagai umpan balik untuk perbaikan selanjutnya

2.      Menurut Moedjiono, dkk (1996) menyebutkan langkah-langkah umum pelaksanaan diskusi sebagai berikut ini:
1.      Merumuskan masalah secara jelas
2.       Dengan pimpinan guru para siswa membentuk kelompok-kelompok diskusi, memilih pimpinan diskusi (ketua, sekretaris, pelapor), mengatur tempat duduk, ruangan, sarana, dan sebagainya sesuai dengan tujuan diskusi. Tugas pimpinan diskusi antara lain: (1) mengatur dan mengarahkan diskusi, (2) mengatur “lalu lintas” pembicaraan.
3.      Melaksanakan diskusi. Setiap anggota diskusi hendaknya tahu persis apa yang akan didiskusikan dan bagaimana cara berdiskusi. Diskusi harus berjalan dalam suasana bebas, setiap anggota tahu bahwa mereka mempunyai hak bicara yang sama.
4.      Melaporkan hasil diskusinya. Hasil-hasil tersebut ditanggapi oleh semua siswa, terutama dari kelompok lain. Guru memberi alasan atau penjelasan terhadap laporan tersebut.
5.      Akhirnya siswa mencatat hasil diskusi, dan guru mengumpulkan laporan hasil diskusi dari tiap kelompok.

3. Budiardjo, dkk, 1994:20–23 membuat langkah penggunaan metode diskusi melalui tahap-tahap berikut ini.
1. Tahap Persiapan
·         Merumuskan tujuan pembelajaran
·         Merumuskan permasalahan dengan jelas dan ringkas.
·         Mempertimbangkan karakteristik anak dengan benar.
·         Menyiapkan kerangka diskusi yang meliputi: (1) menentukan dan merumuskan aspek-aspek masalah,(2) menentukan alokasi waktu,(3) menuliskan garis besar bahan diskusi,(3) menentukan format susunan tempat,(4) menetukan aturan main jalannya diskusi.
·         Menyiapkan fasilitas diskusi, meliputi: (1) menggandakan bahan diskusi,(2) menentukan dan mendisain tempat,(3) mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan.
2. Tahap pelaksanaan
·         Menyampaikan tujuan pembelajaran.
·         Menyampaikan pokok-pokok yang akan didiskusikan.
·         Menjelaskan prosedur diskusi.
·         Mengatur kelompok-kelompok diskusi
·         Melaksanakan diskusi.
3. Tahap penutup
·         Memberi kesempatan kelompok untuk melaporkan hasil.
·         Memberi kesempatan kelompok untuk menanggapi.
·         Memberikan umpan balik.
·         Menyimpulkan hasil diskusi.

C.    Kompetensi/ skill yang dikembangkan
Metode diskusi baik digunakan pada kompetensi/ skill reading dan speaking. Karena metode diskusi dapat merangsang siswa untuk lebih kreatif, khususnya dalam memberikan gagasan dan ide - ide. Dapat melatih untuk membiasakan diri bertukar pikiran dalam mengatasi setiap permasalahan. Dapat melatih siswa untuk dapat mengemukakan pendapat atau gagasan secara verbal. Di samping itu, diskusi juga bisa melatih siswa untuk menghargai pendapat orang lain.

D.    Sumber
Suradji. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Surakarta, UNS Press